Senin, 18 Januari 2010

CINTA MATEMATIKA

Ini bukan puisi biasa
Ini puisi cinta matematika
Penuh dengan rumus belaka

Jika kamu menghitung 1 dibagi (:) 2
Maka jawabannya bukanlah 0,5
Tetapi hati yang terluka
Hati yang tertusuk jangka

Jika 1 hati tak cukup
Kamu akan menambah (+) dengan 1 hati yang lain
Dan jika kamu belum sampai pada limit (Lim) hatimu
kamu akan terus menambah dengan 2,3,4
Sampai dengan tak terhingga (")



Itulah cinta
Itulah manusia
Tak punya ("_") akar - akar
Yang kuat untuk menegakkan
Siku - siku pada segitiga hati mereka

Tapi.. saat fungsi hati {f(x)= a.ku + k.mu} mulai tergores
Maka, sadarlah mereka bahwa hidup ini,,
Penuh hitung dan perhitungan.

0 komentar:

Posting Komentar